Agamaku Paling Baik

Sabtu, 30 Juni 20120 komentar

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Ilustrasi; Sholat Tahajud

Dimasa liburan seperti ini jelas ku manfaatkan dengan sebaik-baiknya, jika memang tak mampu berbuat banyak demi kebaikan orang lain, paling tidak membaca dapat menjadikanku tambah ilmu. Dari sekian bacaan, aku tertarik dengan sebuah artikel yang ditulis "Mbah Wage" beberapa tahun silam, dari rangkaian artikel yang sampai bersambung puluhan part ini, beliau secara gamblang dan begitu lugasnya menggambarkan karakter manusia yang menurutnya beragama.

Meski puluhan part sudah mulai berserakan diatas meja barak, tetap saja (part I, Tai Kucing Rasa cokelat) yang menurutku paling menarik, ia membahas karakter manusia beragama yang begitu membanggakannya agama yang dipeluknya. 

Bangga dan memuji diri sendiri mungkin adalah hal yang terasa aneh dan juga lucu bagi sebagian orang. Namun walau aneh, cukup banyak orang yang dengan sadar melakukannya. Bagi mereka yang menggemari olah raga, terlebih lagi sepakbola pasti mengenal nama Jose Mourinho, pelatih hebat, genius dan terkenal dengan julukan Special One. Julukan ini diberikan karena dalam suatu wawancara, sang pelatih melontarkan pernyataan menarik yaitu memuji dirinya sendiri setinggi langit dengan berkata “I’m a special one”. Tidak ayal komentarnya yang memuji diri sendiri mendapat kecaman dan tanggapan negatif oleh banyak kalangan.

Bagaimana halnya dengan memuji agama sendiri ?

Sepertinya logikanya adalah sama saja.  Tetapi aneh bin ajaib, tidak seperti memuji diri sendiri yang cendrung dihindari oleh banyak orang,  memuji agama sendiri adalah sebaliknya,  lumrah dan dianggap wajar atau mungkin malah dianjurkan. Yang dianggap tidak wajar justru  kalau memuji agama orang lain.

Kalau memuji diri sendiri sering dianggap sebagai tindakan yang sombong dan arogan, memuji agama sendiri adalah ibarat keharusan. Dalam kehidupan beragama seakan berlaku rumus : “Beragama itu harus sombong, kalau tidak sombong ya bukan beragama namanya”.  Tentu saja ini bukan suatu hal yang salah, karena setidaknya, memuji agama sendiri masih jauh lebih baik dibandingkan dengan menghina agama lain.

Agamaku adalah yang paling baik !!!

Membahas tentang puji memuji agama sendiri, aku merasa sangat cocok dengan pendapat dari Dalai Lama,  yang mengatakan: “Sebagai seorang rahib Buddha, saya merasa bahwa Buddhisme adalah paling baik. Tapi itu tidak berarti bahwa Buddhisme paling baik untuk semua orang. Itu jelas dan pasti. Kalau saya percaya bahwa Buddhisme paling baik bagi setiap orang,  itu konyol ! . . . .” Sumber: The Art of Happiness, Dalai Lama

Agamaku paling baik. Ya benar ! Namun penulis artikel tersebut berkali-kali berpesan; Tolong katakan dengan perbuatan!

Agamaku cinta damai, toleran  dan tidak suka kekerasan !

Saat ini teramat banyak yang mengatakan, "Agamaku itu cinta damai lho, toleran dan menentang kekerasan," menyikapi hal ini aku sendiri tak begitu ambil pusing, apakah ini termasuk pujian, klaim atau sekedar penjelasan membela diri, yang jelas kalimat ini sangat sering diungkapkan oleh hampir semua kelompok agama. Mereka berlomba lomba memuji diri sendiri dengan mengatakan diri sebagai kelompok agama yang paling damai. Sekali lagi sepertinya sah sah dan wajar wajar  saja, yang tidak wajar adalah kalau mengakui diri sebagai kelompok agama rusuh.

Agamaku cinta damai. Ya, benar ! Namun sekali lagi, Katakanlah dengan prilaku!

Disclaimer;
Memuji diri sendiri atau memuji agama sendiri  adalah wajar dan sah sah saja. Ini namanya “human being natural” jadi sama sekali tidak perlu diperdebatkan.  Memuji diri sendiri ataupun memuji agama sendiri memang kelihatan sedikit konyol dan sedikit aneh, tapi bukankah manusia memang senang berprilaku aneh?

“Setiap orang atau kelompok butuh pengakuan atau pujian. Kalau pengakuan ini tidak didapat dari orang lain atau dirasa tidak  cukup, maka mereka akan cendrung melakukan tindakan konyol yaitu  dengan memuji diri sendiri”. 

Memuji agama sendiri adalah (mungkin) penting, namun prilaku dan perbuatan sepertinya jauh lebih penting. Pujilah agama sendiri dengan prilaku atau perbuatan, bukan dengan kata-kata. Ini adalah merupakan cara memuji diri sendiri yang paling indah. Semoga kita semua termasuk di dalamnya. amin ya rab...

Palangka Raya, 30/6 2012

Share this article :

Posting Komentar

Followers My Blog

 
Support : Creating Website | Fahruddin Fitriya SH | Kecoak Elektronik
Copyright © 2012. PENA FITRIYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Vitrah Nusantara
Proudly powered by Blogger