Duit kuwi bos |
Terlepas dari masalah agama atau
tahayul, hal-hal klenik semacam itu aku kira hanya ada di Jawa yang identik
dengan Nyi Blorong atau Nyi Roro Kidul, ternyata disini pun ada orang yang memuja
setan demi kekayaan instan, warga tersebut bercerita tentang salah satu
keluarga besar yang kaya raya, dari delapan bersaudara itu yang hartanya
berlimpah hanya satu orang, ketujuh saudaranya hanya lontang-lantung dan semua
kebutuhan hidupnya ditanggung oleh si sukses itu, semua diberikan rumah dan
mobil termasuk anak-anaknya.
Aku sempat menepis cerita, karena
menurutku membantu saudara yang kurang beruntung itu sesuatu yang wajar namun
warga tadi tetap bersikukuh dengan gosip yang beredar di masyarakat. Katanya,
pada waktu masih sama-sama miskin, semua keluarganya itu sehat wal afiat,
begitu dia mulai kaya mendadak, satu persatu saudaranya mulai bertingkah seperti
orang stres sampai sekarang. Dia melanjutkan, mereka memang dibuat setengah
gila sebagai tumbal atau kompensasi atas kekayaan yang berlimpah tersebut.
Jadi ingat waktu aku beberapa
tahun tinggal di pedalaman Jawa Barat. Mencari kekayaan dengan cara sesat
semacam itu sudah menjadi rahasia umum dan bukan lagi dianggap aib. Tak heran
bila sebuah kampung kecil yang terpencil kehidupannya lumayan mewah. Memang
tidak semuanya begitu. Yang masih berada di jalan yang benar juga banyak.
Kompensasi yang berlaku di pemujaan kampung itu adalah tidak punya keturunan.
Makanya disana banyak orang kaya raya tapi tidak punya anak. Setelah orang itu
meninggal, ya habislah semua harta kekayaannya itu.
Cerita yang lain aku temukan di
daerah pesisir selatan masih di Jawa Barat juga. Ini agak aneh dan susah
dimengerti tapi kisahnya memang begitu. Yang berlaku adalah kontrak umur.
Misalkan dia teken kontrak selama 10 tahun, dalam jangka waktu segitu dia
mendadak kaya raya. Setelah 10 tahun berlalu, dia akan meninggal dan seluruh
hartanya juga habis dalam waktu singkat kena berbagai musibah. Mitosnya,
sebenarnya dia itu belum mati. Tapi pindah ke alam ghaib jadi kacung di keraton
dedemit yang dipujanya sampai batas waktu umur yang sebenarnya. Misalkan dia
mati dimakan demit di umur 50 tahun, sedangkan takdirnya mati di umur 60,
berarti selama 10 tahun dia berada di alam antah berantah.
Karena sudah umum, kasus-kasus
semacam itu sudah tidak ada lagi tetangga yang mempergunjingkan, toh mereka
tidak merugikan orang lain sebagaimana halnya pemelihara tuyul atau babi
ngepet. Malah tetangga sebelah kos-kosan pernah mengaku kalau diapun ikutan
menggadaikan umur ke setan. Aku sempat tak percaya melihat kehidupannya yang
biasa-biasa saja tak seperti orang lain yang wah.
Entah bagaimana awal mulanya,
tetangga itu malah jadi curhat tentang prinsip hidupnya. Dia merasa orang bodoh
dan miskin, tapi tak ingin anak-anaknya bernasib sama. Karena kondisi
ekonominya yang tak memungkinkan, sedangkan dia merasa punya tanggung jawab
atas masa depan anak, diapun nekat melakukan itu.
Ngga sengaja nemu |
Percaya atau tidak, itulah sebuah
realita tentang kehidupan manusia yang kadang aneh-aneh di mata manusia
lainnya. Aku tak mau menyangkutpautkan cerita ini dengan masalah religi karena
pasti akan berbenturan. Mungkin memang banyak cerita lain tentang tumbal
pesugihan semacam ini. Namun hanya kisah diatas yang aku lihat dan dengar
dengan mata kepala sendiri di lingkunganku. Soal tumbal darah perawan, bayi,
tuyul, ngepet dan semacamnya sampai sekarang aku belum pernah temukan apalagi
nyobain. Amit-amit dah...
+ komentar + 2 komentar
saya percaya dengan cerita ini, tp saya tidak percaya dengan isi cerita ini, tidak ada pesugihan dari setan, karena setan tidak bisa produksi uang, tugas setan adalah mengggu & menyesatkan manusia agar jauh dari tuhannya, dan cerita ini hanya ada di negara indonesia, dan juga termasuk orang2 yang susah dan miskin iman hingga sesat meyakini hal yang tidak semestinya. contoh negara maju tidak ada pesugihan. kalau ada pesugihan mengapa negara ini rakyatnya sengsara, bukankah cukup tumbalkan saja rakyat2 nya dan pejabatnya yang hanya mengotori dan merugikan negara saja..
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
Saya adalah satu pengamal yang tinggal di Bekasi. Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu
Posting Komentar