Playboy Vs Politikus

Rabu, 29 Februari 20120 komentar

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Karena beberapa hari terakhir ini redaksi nuntut untuk mencari berita terkait perselingkuhan (dalam arti luas) para politisi, ngakunya sih wakil rakyat tetapi nyatanya? Biarpun dijawab tetep aja masih penuh tanda tanya. Udah lah ngga usah berpanjang lebar karena kalau panjang kasian emakmu en kalau lebar kasian abahmu,.hehe, jaka sembung naek ojek.

Sebenernya sih aku pengen kasih judulnya Playboy/Playgirl Vs Politikus/Polimarmut, berhubung aku ngga seneng berpanjang lebar dan karena hati kecil, hati besar, otak kecil dan otak besar secara aklamasi memilih judul diatas maka terjudulah (boso opo terjudulah). Namun apapun itu harus ada alasan, meskipun jauh dari kata ilmiah sih.

Kenapa Playboy/playgirl; soalnya jaman sekarang sudah tidak ada lagi batasan, baik cowok ataupun cewek mereka sudah berani punya peliharaan (baca : pacar) banyak. “Hak Asasi Manusia” katanya.

Kenapa Poltikus/Polimarmut; karena sekarang sudah tidak ada batasan lagi baik tikus ataupun marmut dua-duanya suka makan Duit Rakyat.

Karena alasan-alasan yang ngga mutu itulah kenapa aku leburkan saja menjadi Playboy Vs Politikus.

Playboy kalo diartiin; Play itu Main, Boy itu Cowok. Jadi Playboy adalah Main Cowok, Homo donk! Politkus dapat diartikan sebagai; Poli-Tikus, dimana Poli berarti Banyak, sedangkan Tikus adalah Hewan yang menjijikan, sering ada di got, lubang sawah, kalo pun di rumah pasti si tikus adalah pencuri beras! Intinya dimanapun tikus ini cuman bisa bikin tekor.

Tujuan
Para playboy sejatinya sangat senang bisa deket dengan banyak cewek-cewek kece, cute, manis, dan bersahabat (bisa dikibulin). Dia tidak punya satu hati yang pasti. kalau pun dia bilang “saya punya satu hati untuk satu cewek”, nyatanya itu hanya gombalan belaka biar bisa deket dengan cewek yang lain. Hanya satu tujuan playboy , CEWEK.

Politikus, ia berharap punya kolega banyak. Link atau jaringan yang banyak di kursi pemerintahan membuatnya lebih leluasa untuk bertindak. Tentu saja, menambah dukungan pula. Berharap modal yang ia keluarkan selama ini dapat kembali, dan bertambah. Tujuan Politikus cuman satu, DUIT.

Point 1
Perbedaan antara cewek dan duit serta cara Pencapaian tujuan, 
cewek adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sexy dan lembut.Hati yang lembut itu bakalan luluh dengan ucapan-ucapan halus yang sedikit dibumbui garam dan cabai. Gombal, ya, ucapan halus itu adalah gombal, karena dengan meng-gombal maka cewek sekeras apapun bakalan luluh kayak kerbau ditusuk hidungnya. Playboy tentu saja memanfaatkan kelemahan ini untuk membombardir cewek, dengan begitu cewekpun didapatkannya hanya dengan ngomong. Ciri khas playboy adalah jago ngegombal (bukan kain gombal bos).

Masyarakat sangat senang bila keinginannya terpenuhi. Sebagai orang yang hanya bisa menerima peraturan dari atas, tentu saja akan memilih calon pemimpin yang sekiranya bisa memnuhi kebutuhan hidupnya. Maka dengan itu, politikus memandang hal ini adalah kunci baginya untuk naik tingkat. Keluarlah janji-janji yang bisa menggiurkan khalayak-ramai, berharap banyak yang memilihnya. Ciri yang paling menonjol dari politikus adalah jago ngomong, yang membuat pendengarnya percaya.

point 2
dari point 1 bisa ditarik kesimpulan jika playboy dan politikus sama-sama pintar ngomong. Berikut ini contohnya;
“Ternyata kamu punya cewek lagi selain aku!” Itulah nada marahnya cewek ke playboy yang ketahuan punya pacar yang lain. Kira-kira apa tanggapan/ jawaban si Playboy? “Beb,, sayang, Enggak kok, Dia tuh bukan pacar Aku, dia itu pembantu aku,” si cewekpun langsung luluh. Jadi hati-hati aja kalo punya cowok yangk playboy, bukan jadi pacar tapi malahan jadi Pembantu. Mendingan mah pacaran ma aku bisa naik pangkat jadi sekretaris, hehe.

“Tuurun! tuurun! tuurun!” teriakan masyarakat ketika mengetahui kalau wakilnya dan politisi yang dipilihnya korupsi. Sang politisi pun menjawab “Saudara-saudara sekalian, asalkan saudara tahu, sebenarnya dana itu saya hibahkan untuk pembangunan mesjid, jalan, dan jembatan. Nanti malam kita adakan syukuran (dangdut)”, masa pun terdiam dan langsung bubar. Padahal atap mesjid masih bocor, jalan berlubang, dan jemabatan tidak layak pakai.

Point 3
Dari point 2 kita simpulkan jika keduanya sama-sama pinter ngeles, dan beginilah masa depan keduannya;
Playboy: Tiap pagi bakalan ada satu cewek yang datang ke rumah, trus bilang “Kamu harus tanggung jawab!, anakmu sudah berumur 2 tahun”
Politikus: Tiap pagi bakalan ada satu orang yang datang ke rumah, dan bilang “Pak, sedekahnya pak. saya belum makan selama 3 hari”.

but the way, anyway, busway,  aku berharap banget bisa meluruskan jalan para playboy dan politkus ini, Baik dengan cara paksa maupun kasar! Ada usul?
Share this article :

Posting Komentar

Followers My Blog

 
Support : Creating Website | Fahruddin Fitriya SH | Kecoak Elektronik
Copyright © 2012. PENA FITRIYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Vitrah Nusantara
Proudly powered by Blogger