Ilustrasi; Polri Vs TNI |
Awalnya aku tak mau ambil pusing dengan bentrok antara Polri versus kakak tertuannya (TNI), bahkan sempat pula aku tulis status "POLRI vs TNI, No Comment" kurasa ekspose media untuk kejadian ini sungguh berlebihan. Bagaimana tidak, hal semacam ini terjadi bukan hanya sekali dua kali saja, tengok saja daftar panjang di bawah ini;
Pada tanggal 6 Desember 1999. Sejumlah anggota POLRI (Polsek 50 Kota) dan TNI (Batalyon 131 Braja Sakti dan Koramil 0306/01) terlibat bentrokan bersenjata.
Tanggal 30 September 2002. Insiden di Binjai melibatkan unit infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia dengan korps Brimob Polda Sumut yang sama-sama bermarkas di Binjai.
Pada tanggal 15 Nopember 2006. kasus pengeroyokan empat anggota polisi oleh sekelompok orang. Pada saat itu disinyalir TNI.
Pada anggal 9 Oktober 2007, insiden serangan terhadap POLRES Mimika di Timika karena masalah perebutan kekuasaan di wilayah tertentu.
Pada tanggal 2 Februari 2008. Personel Batalyon 731/Kabaressy dan Polres Maluku Tengah (Malteng) bentrok di Masohi. Masohi “lumpuh” karena masyarakat tidak berani keluar rumah. Minggu malam (4/7). Akibatnya, dua orang Brimob mengalami luka-luka dan puluhan kendaraan roda dua dan empat rusak.
Tanggal 15 Desember 2010. Bentrokan antara Polisi Lalu Lintas dan Oknum TNI AU yang terjadi di Tual, Maluku Tenggara.
Pada tanggal 20 Agustus 2010. Kepolisian Resor Pematangsiantar berubah menjadi mencekam ketika seratusan oknum TNI datang menyerang.
Tanggal 7 Maret 2011. Insiden serangan Markas Kepolisian Resor Labuhanbatu di Jalan MH Thamrin Rantauprapat.
Tanggal 17 Mei 2011. Insiden terjadi lagi di Mapolsek Kampar yang terletak di kawasan Air Tiris Pekanbaru, diserang oleh puluhan pria berambut cepak. Komandan Korem 031 Wirabima, Riau, Kolonel Zaidun belum bisa memastikan pelaku penyerangan di Mapolsek Kampar adalah oknum TNI dari kesatuan yang dipimpinnya.
Dan masih banyak lagi kasus lain yang telah mencoreng citra keteladanan ke dua institusi tersebut di mata masyarakat.
Dan masih banyak lagi kasus lain yang telah mencoreng citra keteladanan ke dua institusi tersebut di mata masyarakat.
Kejadian-kejadian semacam ini aku sebut sebagai "Pengingkaran kodrat", karena instansi yang seharusnya menjaga keamanan malah berulah sebagai pengganggu kenyamanan masyarakat. bukankah seharusnya dua instansi ini memberikan contoh kepada masyarakat. Namun yang terjadi malah sebaliknya.
Apa sebenarnya yang menjadi alasan mereka bentrok?
Apakah hanya karena ego semata?
Atau sebagai bentuk untuk menunjukkan siapa yang paling jago?
Ternyata selidik punya selidik, dan setelah melakukan pengkajian secara mendalam, telah ditemukan apa alasan Polri bentrok dengan TNI. Alasannya adalah
Polri bentrok dengan TNI untuk menguji kemampuan yang dimiliki
Polri.
Belakangan sangat mudah dijumpai mahasiswa yang bentrok dengan
Polri dengan berbagai alasan. misalnya saja bentrok antara mahasiswa dan
Polri karena isu kenaikan BBM. Sehingga bentrok tersebut mengakibatkan banyak korban dari pihak
Polri. Dari kejadian-kejadian tersebut Polri tidak terima dengan perlakuan kasar mahasiswa.
Polri merasa harga dirinya diinjak-injak mahasiswa.
Karena alasan itulah
Polri memilih bentrok dengan TNI. Nah sekarang pertanyaanya, kenapa memilih lawan bentrok dari TNI? Dan ternyata jawabannya, karena kekuatan TNI dinilai lebih oke. Akhirnya diputuskanlah bentrok dengan TNI. Kenapa
Polri tidak bentrok saja dengan yang lainnya seperti dokter, dosen, atau guru? Kalau memilih bentrok dengan mereka, tentu Polri akan menang. Pan gak aseeekk..!
Kesimpulannya jangan baca tulisan ini dengan serius,hehe,... Ngapain juga Polri dengan TNI bentrok jadi kita yang pusing, biarin aja pak Beye yang melerai anak buahnya, kita nyengir aja sambil bergumam, pie jal?
Komentar bijak dari abang;
"Seyogyanya pengawasan penuh disiplin dari tingkat Komandan-komandan Regu, Komandan Pleton, Komandan Kompi, Komandan Batalyon, Komandan Resimen/Brigade hingga Komandan Divisi di setiap institusi harus menjamin hal itu tidak boleh terjadi lagi. Hal ini juga harus didukung oleh seluruh personil satuan dengan meningkatkan ketrampilan, disiplin, dan saling menurunkan ego superioritas Korps masing-masing.
Tidak ada yang lebih penting dan utama selain menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara dalam kondisi yang bermartabad dan tidak dalam hinaan/tekanan bangsa atau negara lain, apalagi hinaan dari sesama anak bangsa. Inilah yang menjadi tugas Pokok TNI juga POLRI dan kita semua, tentunya untuk menjamin terciptanya kondisi yang aman, tentram, dan damai hidup di bumi Indonesia."
Doa ku untuk abang yang bijak, semoga si abang segera dapet promosi dan tetep jadi perwira yang amanah. Amien.
Video TNI Vs BRIMOB
Doa ku untuk abang yang bijak, semoga si abang segera dapet promosi dan tetep jadi perwira yang amanah. Amien.
Video TNI Vs BRIMOB
+ komentar + 1 komentar
Yg nulis orang malaysia patutlah iri
Posting Komentar