Peredaran Narkoba Bagaikan Fenomena Gunung Es (Bag II-selesai)

Senin, 29 Oktober 20120 komentar

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


#Berita Box 'Palangka Ekspres'

Sabu Paling Diminati

Ketua BNK Katingan, H Surya Musnahkan BB
Jika di analogikan, pratek peredaran narkoba bagaikan fenomena ‘Gunung Es’, di permukaan terlihat kecil namun jaringannya tetap melebar ke bawah. Apalagi Kabupaten Katingan ini merupakan kota perlintasan.
---------------------------------------------------------- 
Gaya hidup modern dan rasa ingin coba-coba mendorong seseorang melakukan hal yang tidak biasa, mulai dari minuman keras hingga narkoba termasuk sabu. Penggunaan narkoba sejenis sabu kini sudah mulai meluas. Malah penggunaan barang berbahaya itu sudah menjadi komsumsi banyak kalangan dengan bebas.

Data yang diperoleh dari Polres Katingan melalui Satuan Narkoba, sepanjang tahun 2011 lalu sampai dengan tahun 2012 ini yang paling menonjol adalah narkoba jenis sabu.

Berdasarkan catatan pada tahun 2011, terdapat 12 kasus narkoba diwilayah hukum Polres Katingan, diantaranya 7 kasus ditangani oleh Polres, 1 kasus ditangani Polsek Katingan Hulu, 3 Kasus ditangani Polsek Katingan  Tengah dan 1 kasus ditangani Polsek Katingan Hilir.

Sementara pada tahun 2012 ini terdapat 9 kasus yaitu 6 kasus ditangani oleh Polres, dan 3 kasus ditangani Polsek Katingan Hulu, Polsek Tewang Sangalang Garing dan Polsek katingan Tengah.

"Kendati jumlah paket barangnya saat dilakukan penangkapan ataupun pengungkapan tidak terlalu besar," ungkap Kasat Narkoba Polres Katingan, AKP Masharsono.

Lantas apa sebenarnya yang menjadi pemicu seseorang menggunakan sabu-sabu dan benarkah, seseorang akan lebih percaya diri jika menggunakan barang tersebut

Saat dibincangi melalui selulerya, seorang pakar psikotropika Rudini, menjelaskan, mengonsumsi sabu memang memiliki efek tersendiri. Narkotika berbentuk kristal ini merupakan jenis memtafetamin, sehingga efek dari konsumsi sabu yakni terjadi peningkatan konsentrasi, semangat, dan daya tahan tubuh yang sangat tinggi.

“Namun yang bahaya adalah ketika si pengguna tidak menggunakan sabu. Pada saat itu tentunya kondisi akan ngedrop, gairah menurun. Dengan kata lain Sakau,” tutur pria yang saat ini mengajar di Fakultas Psikologi Unnes.

Sabu murni berbentuk kristal putih. Ini merupakan golongan obat stimulan jenis metamfetamin yang satu derivat turunan dengan amfetamin yang terkandung dalam pil ekstasi. Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis.

Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ekstase (senang yang sangat berlebihan). Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri, dan peningkatan libido.

Pemakai sabu bisa tampil penuh percaya diri tanpa ada perasaan malu sedikit pun dan menjadi orang yang berbeda kepribadian dari sebelumnya.

Salah satu yang mungkin menarik banyak orang untuk memakai zat ini adalah pemakaian zat ini tidak dibarengi dengan efek sedasi atau menurunnya kesadaran akibat zat tersebut. Tidak seperti pemakai heroin atau ganja, pemakai sabu dapat membuat dirinya untuk tetap membuat terjaga dan konsentrasi.

Selain efek yang menyenangkan di atas, sebenarnya sabu juga membuat timbulnya gejala-gejala psikosomatik, paranoid, halusinasi, dan agresivitas. Kelebihan pemakaian obat ini akan membuat orang menjadi mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.

Satu lagi alasan memakai sabu adalah membuat orang tidak ingin makan. Tidak heran, zaman dulu obat golongan ini juga banyak digunakan untuk melakukan diet walaupun saat ini sudah ditinggalkan karena efek ketergantungan dan kerusakan otak.

Pemakaian sabu secara terus-menerus pada akhirnya akan menimbulkan efek putus zat (sakau) jika si orang tersebut sudah tidak memakai lagi. Apa yang terjadi jika si orang tersebut tidak memakai lagi adalah efek kebalikan dari efek psikologis yang tadinya didapatkan.

“Perasaan lelah berlebihan, kecemasan yang luar biasa, tidak merasa percaya diri, dan terkadang ide paranoid yang muncul sampai gejala psikosis alias sakit jiwa berat,” pungkas Rudini.

Share this article :

Posting Komentar

Followers My Blog

 
Support : Creating Website | Fahruddin Fitriya SH | Kecoak Elektronik
Copyright © 2012. PENA FITRIYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Vitrah Nusantara
Proudly powered by Blogger