Diskusi Koran kuning (Bagian I)

Senin, 05 November 20120 komentar

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Meningkatkan oplah tidak harus menghianati kebenaran

Orang boleh berpendapat jika Koran-koran dibawah Jawa Pos seperti Palangka Ekspres, Pos Metro Medan, Lampu Hijau dan Koran-koran sejenis dikatogorikan sebagai Koran kuning, namun jika mereka menganggap Koran-koran tersebut mengabaikan fakta yang ada, itu salah Besar.
---------------------------------------
Pada sebuah diskusi yang digagas Palangka Ekspres, bertema “Yellow Papper Discusion” banyak memberikan pencerahan baru bagi saya. Bahkan tamu undangan yang didatangkan dari Medan, Hartono Tugiman (Pimred Pos Metro Medan) menjelaskan banyak hal tentang Koran-koran jenis ini (Koran kuning).

“Air mata, air darah, dan air mani plus supranatural yang jadi konten utama kami,” Sebut orang yang saat ini menjadi BKO Pimred Pos Metro Langkat dan Pos Metro Binjai tersebut.

Ia menjelaskan jika air mata ini adalah konten-konten yang berhubungan dengan empati, air darah dengan kekejaman, sadism dan air mani adalah sesuatu yang berhubungan dengan sensualitas.

Menurutnya, tiga air inilah yang menjadi jiwa Koran-koran kuning Jawa Pos Group di Medan. Keberhasilannya terbukti dengan capaian oplah yang fantastis, yakni sampai dengan 100.000 eksemplar.

Selain itu, Koran-koran yang dibawanya dari medan kebanyakan memiliki judul heboh, layout dan tata letak yang semarak, serta memajang foto-foto yang berani. Dari paparannya dalam diskusi, Hartono menyakini jika pangsa pasar (menengah-kebawah) lebih tertarik dengan dengan sajian ini.

“Tapi perlu digarisbawahi, berita yang kami tulis adalah berdasarkan fakta, tidak dibuat-buat,” tambahnya.

Manfaat membaca media kuning sendiri apa?

Kali ini bos Kalteng Pos (Media Induk Palangka Ekspres), Pandit Bawana angkat bicara. Menurtnya, Orang mencopet, merampok dan pelaku kejahatan lain makin kreatif, orang merampok tidak mesti membobol jendela, banyak sekali modusnya.

“Nah, dengan membaca media-media seperti Palangka Ekspres, orang jadi tahu variasi-variasi modus kejahatan tadi,” ujarnya.

Selain itu, para orang tua juga dapat mengarahkan putra putri mereka untuk tidak meniru tindakan-tindakan menyimpang yang sering kali di sajikan Koran kriminal pertama di Kalimantan tengah ini.

“Akan lebih safety jika tidak membiarkan sang anak mencari jawabannya sendiri,” imbuhnya.

Palangka Raya, Minggu 4/11 2012.
Share this article :

Posting Komentar

Followers My Blog

 
Support : Creating Website | Fahruddin Fitriya SH | Kecoak Elektronik
Copyright © 2012. PENA FITRIYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Vitrah Nusantara
Proudly powered by Blogger