Hapenya bekas gue pake lho bang,... |
Bicara
soal keuangan negara Republik Fitriya, tentunya tanggal tua dan awal bulanlah
yang paling berkesan. Bebeda dengan detik detik emergency mulai tanggal
duapuluhan dimana istilah zaman bahula “Makan
ngga makan kumpul” mau tak mau harus diterapkan.
Pada
awal bulan seperti ini, saldo atm tentu saja pada mode siap tempur, makanya
tidak sedikit kawan kawan mengajukan proposal untuk mengurasnya. Mulai dari
yang butuh sumbangan menebus diktat, beli obat ke apotik sampai dengan
pembayaran listrik dan speedy.
Tapi
dari sekian alasan, ada alasan mearik yang belum pernah ku alami. Bagaimana
tidak, pagi-pagi yang biasanya kunikmati menggapai mimpi harus terusik gara
gara seorang kawan mau nawarin hape bekas tekhnoloi tinggi dengan
alasan butuh duit. Masih bagus sih.
Tapi aku tolak, bukan karena kejam dengan kawan, tapi buatku hape termasuk kebutuhan nomer Sembilan
ratus tujuh puluh enam.
Aku
bukanlah seorang member pesenam jempol yang ketergantungan akut. Nokiyem yang saat ini kumiliki sudah
lebih dari cukup untuk sekedar nelpon
dan sms.
Punya
kawan penguasa fasilitas radio tentu saja menyisakan keuntungan tersendiri
bagiku, mau onlen tinggal numpang
atau colok lepi pada sisa kabel line.
Maksa onlen di hape, cape dengan kipetnya yang seupil-upil.
Untuk Urusan lain mungkin aku lebih suka yang rada sempit, tapi buat browsing kayaknya lebih asik di layar yang
lebar.
Eh,
yang menarik sebenarnya bukan soal hapenya.
Tapi ngeyelnya temen yang ngotot bilang hapenya bekas cewek. Kayaknya
ini sudah jadi kebiasaan umum kalau nawarin
barang bekas. Istilah bekas cewek sering dijadikan andalan.
Mungkin
karena cewek cenderung rapi dan resikan,
makanya label bekas cewek kayaknya jadi trade mark spesial ngga pake telor biar terkesan barangnya masih bagus.
Melihat
kenyataan itu, aku jadi sadar dengan kebodohanku. Pantesan saja sampai detik
ini aku ngga laku laku dan jadi Jombloer
kronis, pasalnya, setiap kali menawarkan diri ke cewek selalu bilang,
"original nih, say..."
Harusnya
aku bilang bekas cewek ya, biar dianggap barangnya bagus, hehehe. Tapi kurasa
ini lebih baik ketimbang aku bilang bekas cowok,...Hoeks,… Pie jal?
Pagi
buta di awal bulan, Kasongan 4/12 2012.
Posting Komentar