Prospek Karier
(Sebelumnya; Overview Profesi Jurnalis Media Cetak)
Sururi
Alfaruq; Wartawan jangan cengeng//Key notter dalam acara bertajuk, “Antara
jurnalisme dan idealisme jurnalis muda Indonesia”
Go'es Tumbag Samba |
Di
tengah perkembangan media massa yang begitu cepat dan penuh variasi, Faruq
menilai, prospek karier seseorang di media massa cetak masih begitu cerah.
Pasalnya, industri media massa cetak cukup matang dan terus berkembang.
Selain
itu, semua orang bisa menjadi jurnalis cetak, bukan hanya mereka yang memiliki
dasar ilmu dan pengetahuan jurnalistik. Buktinya, berbagai lowongan menjadi
jurnalis, di media mana pun, tidak mencantumkan gelar sarjana ilmu jurnalistik
atau komunikasi sebagai persyaratan utama. Semua orang dapat melamar untuk
posisi jurnalis, dari latar belakang pendidikan apa pun.
Dirinya
menyakini, jurnalistik itu lebih kepada ilmu menulisnya, sementara yang ditulis
wartawan adalah berbagai hal dari beragam bidang keilmuan. Selain itu, dunia
jurnalistik sangatlah produktif dan menghasilkan. Dengan catatan, kita bekerja
sebaik mungkin dan menorehkan prestasi.
"Pasti
nilai kita akan baik. Dan jika nilai kita baik, maka kita akan menjadi
prioritas dalam berbagai kesempatan kenaikan gaji, promosi. Beda halnya jika
kita hanya bekerja biasa-biasa saja," ujar Faruq.
Pesannya,
industri tulis menulis ini pada dasarnya sangat keras, jurnalis harus
berkemauan kuat, konsisten, cepat bangkit dan tidak boleh cengeng.
Kasongan, 16/3 2013.
Posting Komentar