Kampanye dan Pengelolaan Menjadi Kunci Sukses Pariwisata Di Malaysia

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Wisatawan mancanegara lebih doyan ke Malaysia

Tak bisa dipungkiri jika kampanye pariwisata pihak Malaysia jauh lebih berhasil dibanding negara kita. Selain kampanye dengan motto dan disain logo mirip dengan Indonesia “Visit Malaysia” ternyata gaungnya lebih efektif di telinga wisatawan mancanegara. Keberhasilan ini tentu saja tidak serta merta karena kampanye semata, selain pengelolaan yang baik, warga setempat juga dibekali dua bahasa, yakni Melayu dan Bahasa Inggris. Dua kunci itulah, yang nyatanya berhasil menyedot  minat para pengunjung dari berbagai negara di dunia. Salah satu yang banyak dikunjungi adalah Pusat Ibu Kota Kuala Lumpur. Di ibu kota ini, banyak para turis dari berbagai mancanegara menikmati wisata kota. Baik hanya sekedar berbelanja (shoping), maupun menikmati kuliner khas asia. Berikut laporannya;

Fahruddin Fitriya//Palangka Ekspres

(Bag.II)Pemandangan sedikit berbeda juga nampak ketika kami keluar dari gerbang terminal kedatangan internasional atau gerbang antarabangsa Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia. Disini turis asing lebih mendominasi dibanding di bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.

Keberadaan mereka tidak jauh berbeda dengan peserta tur jalan-jalan gratis bersama Kaltengpos dan Mitra yang dipandu ADA Tour ‘n Travel, yakni ingin menikmati wisata di Negara Malaysia.

Tidak disitu saja, para wisatawan asing ini juga banyak berseliweran di Pusat Ibu Kota Kuala Lumpur. Para turis asing ini terlihat beraktivitas seperti di negaranya sendiri, yakni berbelanja, maupun  menikmati masakan kuliner. Pemandangan banyaknya turis asing ini, bisa disaksikan disetiap ruas jalan di dalam ibu kota setempat. Karena cukup berjalan kaki untuk bisa menikmati suasana kota.

“Para turis asing yang berkunjung ke Negara Malaysia. Terutama di Kota Kuala Lumpur ini, sebagian besar hanya untuk berwisata. Khususnya untuk berbelanja, dan menikmati masakan kuliner. Karena sejak  Visit Malaysia dipromisikan lalu, Kota Kuala Lumpur terbuka bagi para wisatawan dari berbagai mancanegara,” ujar Guide Lokal Rahayu yang akrab disapa Kak Ayu membeberkan kepada rombongan jalan-jalan gratis Kalteng Pos.

Ia menjelaskan, bahwa di Asia Tenggara, Kota Kuala Lumpur, dikenal nomor dua setelah Singapura terkenal menjadi pusat shopping para wisatawan. Hal itu kata dia, karena di Kuala Lumpur dianggap salah satu daerah pusat berbelanjaan menarik bagi para wisatawan.

“Oleh sebab itu didaerah ini, para wisatawan banyak yang hobi shoping,” ucapnya.

Trio wartawan sakti saat di KLIA, Malaysia

Ditambahkannya, bahwa kemajuan pembangunan wisata di Kuala Lumpur ini tidak lepas dari peranan pemerintah. Yang selama ini telah berupaya melakukan berbagai terobosan. Terutama untuk menata dan mengelola sektor wisatanya. Kemudian juga mempromosikan keberbagai negara.

“Saat ini keberhasilan itu sudah bisa dilihat. Dengan banyaknya para turis yang datang. Yakni tidak hanya berwisata, namun pula berbelanja,” urainya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Guide dari Indonesia yang sering memandu wisatawan di Kuala Lumpur, Daniel Pamungkas. Menurut dia, selain penggelolan wisatanya lebih baik. Keberhasilan Pemerintah Malayasia dalam menyedot animo masyarakat mancanegara untuk bisa datang kedaerah setempat, karena komunikasi bahasanya. Disebabkan, didaerah setempat, banyak warga bisa menggunakan bahasa Inggris. Sehingga bisa berkomunikasi dengan baik, terutama ketika memperkenalkan wisata andalan daerah, kemudian saat berbelanja.(fit/elm) Bersambung...