Mitos Cewek Maanyan

Senin, 28 Mei 20121komentar

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Ilustrasi
Sebelum bertugas di Kabupaten Barito Timur, aku begitu sering dicekoki pandangan semacam stereotip tentang suku Dayak Maanyan (salah satu subsuku Dayak, Wikipedia) yang katanya ganas dan beringas. Begitu juga pandangan tentang gadis-gadisnya yang angker untuk disentuh. Sekali berani macam-macam, katanya bakalan tak bisa pulang, gelap, bingung dan yang lebih sadis lagi "gagang pacul" bisa hilang.

Namun pandangan itu mulai memudar kala diriku bergaul dengan mereka, karena bayangan kejam dan biadab itu sangat kontradiksi dengan kondisi yang kutemui di lapangan. Dengan mudah mereka bisa menerima pendatang dengan baik-baik dan tidak suka mendahului berbuat ulah dengan dalih yang punya kawasan. Seperti mereka yang memilih mengalah ketika orang luar berbondong-bondong membalak hutan atau menggali kandungan tambang di tanah mereka. Mereka juga tak meributkan ketika sebagian warganya berpindah ke keyakinan yang dibawa pendatang.

Ku pikir setereotip negatif itu hanyalah satu bagian dari budaya sawang sinawang (Bahasa Jawa; Saling memandang/menilai) sebagian dari kita, apalagi pasca kerusuhan etnis Sampit dulu, dengan mudah kita menggeneralisir pandangan tentang suku Dayak yang sadis. Menurutku itu bukanlah simbol kebiadaban suku Dayak. Dimana-mana orang kalau diusik pasti melawan. Dan itu bukan semata-mata penyerangan, melainkan pembelaan diri yang wajar dilakukan setiap orang. Dalam KUHP pasal 49 saja menyebutkan, noodweer alias pembelaan darurat itu tidak bisa dipidanakan walau melakukan hal yang termasuk tindak pidana. Tentu saja dengan memenuhi syarat dan ketentuan berlaku.

Lain halnya di Jawa yang katanya lebih beradab, penyerangan fisik justru lebih sering terjadi hanya karena hal yang sepele. Bahkan orang yang mengaku beragama pun tak merasa berdosa menyerang orang lain hanya karena berbeda baju. Lihat saja penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah yang marak terjadi (Baca; Lagi, kekerasan atas nama agama). Ini kontras sekali dengan mitos suku Dayak tentang panglima Burung (panglima perang tertinggi suku Dayak). Meskipun kejam dan beringas dalam keadaan marah, Panglima Burung sebagaimana halnya orang Dayak tetap berpegang teguh pada norma dan aturan yang mereka yakini. Antara lain tidak mengotori kesucian tempat ibadah -agama manapun- dengan merusak atau membunuh di dalamnya. Kekerasan dalam masyarakat Dayak ditempatkan sebagai opsi terakhir, saat kesabaran sudah habis dan jalan damai tak bisa lagi ditempuh.

Kembali membahas cewek Maanyan, beberapa waktu lalu aku sempat menayakan cewek Maanyan yang katanya bisa bikin linglung laki-laki yang menggodanya. Ia cuma tersenyum dan mengatakan, itu bukan soal ceweknya, melainkan laki-lakinya. Dikatakan bakalan tidak bisa pulang ke Jawa memang ada benarnya. Bagaimana mungkin laki-laki bisa betah di kampung halamannya bila hatinya sudah tertambat disini. Pengertian jalanan mendadak gelap kalau akan pulang juga bisa diartikan sama. Yang gelap hatinya yang enggan pulang, bukan matanya. Lalu tentang kemaluan yang hilang itu bisa saja terjadi di suku lain dengan istilah santet. Secara logika, orang tua siapa yang tidak sakit hati bila anak gadisnya dijahatin orang. Masalah dia menggunakan jalan kasar atau halus untuk balas dendam, itu kembali ke diri masing-masing orang. Dan itu terjadi di semua suku, bukan hanya milik suku Dayak Maanyan saja.

FOTO BERSAMA; Kepsek & Staff pengajar SMAN 1 Tamiang Layang
berfoto dengan penari adat suku Dayak Maanyan.
(Sumber; Dok Pribadi Khoirul Anam)
Tentang cewek Maanyan yang cantik atau tidak, itu relatif, tergantung masing-masing orang yang melihatnya. Masalah bila ngobrol suaranya keras, itu karena faktor budaya, bukan orangnya. Sama kasusnya dengan orang-orang GoldenWater alias Banyumas yang berteriak ngapak saat berbisik romantis. Identik juga dengan kasus sebaliknya pada orang Jogja atau Solo yang bersuara lembut saat misuh-misuh (Baca; Jangan Pernah Menilai Buku dari Sampulnya). Jadi tidak ada masalah dengan cewek Maanyan atau bukan. Selama kita tidak berbuat ulah, tak ada mitos kekejaman yang perlu ditakutkan.

Semoga jalanku tetap terang...
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

10 Oktober 2015 pukul 10.10

KISAH NYATA..............
Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll

Syarat :

Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

Proses :

Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur

Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

Prosedur Daftar Ritual ini :

Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP

Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya

Maaf Program ini TERBATAS .

Posting Komentar

Followers My Blog

 
Support : Creating Website | Fahruddin Fitriya SH | Kecoak Elektronik
Copyright © 2012. PENA FITRIYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Vitrah Nusantara
Proudly powered by Blogger